Tempat wisata religi menjadi tempat alternatif untuk dikunjungi. Di berbagai daerah di Indonesia pasti memiliki tempat wisata religi. Karena ini berhubungan dengan nilai-nilai keagamaan, tempat wisata ini pasti identik dengan yang namanya masjid.
Di Indonesia sendiri memiliki banyak sekali masjid. Di satu desa seperti di desa rantauan saya dulu ada 3 masjid dan beberapa musholah. Ya, di sana berbagai aktivitas keagamaan dilakukan. Aktivitas itu ada yang dilakukan setiap hari seperti sholat dan ada yang dilakukan per minggu, bulan, per triwulan, semester, dan per tahun.
Wisata Religi yang Pernah Saya Lakukan
- Masjid Agung Palembang
Masjid Agung Palembang adalah masjid terbesar yang terletak di Palembang, tepatnya di pusat kota. Masjid ini tersiri dari beberapa ruangan dan 2 tingkat. Meskipun luas, ketika hari Jum’at, ruangan yang sudah banyak tadi tidak mencukupi atas jamaah Jum’at sehingga mereka tetap melaksanakan sholat meskipun di jalan raya.
Di masjid ini didirikan pada abad ke-18 oleh Sultan Mahmud Badaruddin I Jayo Wikramo dengan luas 15.400 m2. Masya Allah luas sekali, ya, Temans.
- Masjid Kyai A. Dahlan, Yogjakarta.
Saya pernah ke sana ketika masih muda dulu bersama keluarga. Saya tertarik pada masjid yang tampaknya biasa saja, tetapi menyimpan cerita yang luar biasa di sana. Maka, waktu pertama ke sana, saya tidak percaya bahwa saya akhirnya sampai masjid sang pendiri Muhammadiyah. - Masjid UGM Yogjakarta
Saya ke sini pun bukan sengaja. Ini karena ikut keluarga melihat tempat kuliah adik saya. Ternyata, mahasiswa yang datang ke sana banyak banget! Di antara mereka ada juga yang berdiskusi, mengerjakan tugas, dan beristirahat.
Adem rasanya berada di masjid yang luas itu. Masjid yang dulunya hanya saya lihat ketika seorang dai menyampaikan dakwahnya di televisi, kini saya bisa ke sana.
- Masjid Agung Keraton Surakarta
Ini masjid yang terkesan Jawa banget, ya. Sana ke sana sebelum memiliki anak bersama suami. Masjid ini sederhana sekali, tetapi kok terasa adem berada di sana. tempat ibadah juga sebagai pusat syiar Islam bagi warga kerajaan. Masjid Agung dibangun ini dibangun oleh Sunan Pakubuwono III tahun 1763 dan selesai pada tahun 1768. Alhamdulillah sampai sekarang masih digunakan masyarakat sekitar
Lakukan Ini Saat Berwisata Religi
Meskipun masjid-masjid itu bisa dijadikan tempat wisata religi, kita harus adab-adab selama di sana. Bahwa sebagai tempat ibadah, masjid harus dihormati. Ketika kita hendak berwisata, perhatikan hal-hal berikut ini.
- Jaga ucapan dan perbuatan.
Adab di masjid seperti bersuci, tidak mengganggu jamaah harus ditanamkan di dalam hati. Jangan mengucapkan kata-kata yang tabu, perbuatan yang dilarang dalam Islam seperti mencuri atau tertawa terbahak-bahak.
Jangankan mencuri, Rosulullah saw. mengajarkan kita untuk tidak mengganggu jamaah meskipun itu berupa bau badan atau bau mulut. Bersih memasuki masjid akan membuat orang di sekita nyaman di dekat kita.
- Perbanyak ibadah dan dzikir saat di sana.
Lakukan dzikir di dalam hati tanpa membuat orang lain terganggu. Lakukan dzikir yang telah diajarkan oleh Rosulullah saw. sehingga wisata religi kita bernilai ibadah di sisi Allah. - Sapalah orang di sekitar.
Lakukan hal itu atau paling tidak menyapa mereka dengan ramah. Jangan merasa diri lebih baik. Sejajarlah karena memang kita sejajar di mata Allah. Namun, bila kita bisa menjadikan diri kita sebagai orang yang bertakwa, maka Allah akan menaikkan derajat kita.
Namun, jangan jadikan wisata religi ini sebagai media untuk mendekatkan diri pada kesyirikan. Ini benar loh, banyak masjid yang dibelakangnya ada makam seseorang. Nah, teman-teman apakah kalian pernah berwisata ke masjid-masjid di atas? Bolehlah berbagi kisah di sini, ya.
Pribadi Untuk Semua 