Masalah…Sebenarnya Bukan Masalah….

Kata lainnya adalah problem.
“Jeng aku lagi banyak problem nih. Besok aja ya kita jalan.” Nah, kata- kata yang seperti ini sepertinya diucapkan tidak menjadi masalah bagi penuturnya, namun bagi pendengar bisa menjadi suatu masalah. Topik inilah yang akan saya bahas.

Itu bukan masalah, Menurutku Lhooo… 

Setiap orang mempunyai masalah. Wajar karena setiap orang memiliki kehidupan dan menjalani hidupnya sendiri. Permasalahan pada satu orang akan berbeda dengan yang lain, namun terkadang ada titik temu bahwa kita pernah mengalami permasalahan yang terjadi pada orang lain. Apa itu masalah? Dalam KBBI, masalah adalah sesuatu yang harus diselesaikan (dipecahkan); soal; persoalan.

Anak bayi akan mempunyai masalah yang berbeda dengan balita atau anak sekolahan. Begitu pun dengan orang dewasa yang satu dengan yang lainnya, laki-laki atau wanita, tua atau muda. Semua mempunyai masalah, namun tahukah Anda jika hal sepele bagi orang yang satu ternyata bisa menjadi masalah besar bagi yang lain. Itu yang ribet dan membuat pusing.

Ah, perkara hal- hal yang menjadi masalah itu sepertinya tidak akan pernah berhenti sampai kita meninggalkan dunia ini. Bila napas tidak lagi berada dalam raga, permasalahan akan hilang tinggal permasalahan di hadapan-Nya di yaumil hisab. Cara pandang seseorang terhadap sesuatu pun akan berbeda, sama halnya dengan cara pandang orang dengan orang lain pada ‘ Apakah ini masalah?’ Seorang teman telah menganggap bahwa suatu perkataan adalah masalah sedangkan bagi yang mengucapkannya itu bukan masalah. Sebenarnya apa yang salah dari semua itu?

Tidak ada yang salah di antara dua teman itu. Memandang sesuatu sebagai masalah itu pun tergantung dari;

• Seberapa penting hal yang dipermasalahkan itu baginya.
• Pola pikir yang dia miliki.
• Seberapa dewasa dia dalam memahami masalah
• Konsep masalah itu sendiri.
• Kepraktisan dalam berpikir dan bertindak
• Ketidakacuhan seseorang
• Pengalaman

Bagaimana menyikapi teman yang menganggap sesuatu yang sepele itu sebagai masalah ? Dari pengalaman, ada beberapa hal yang harus kita/ saya pahami bahwa;

• Tidak semua orang memiliki sifat seperti kita.
• Beri tahu dia kalau jangan terlalu memikirkan ucapan itu.
• Ingatlah, setiap orang berhak memandang sesuatu menjadi masalah sesuai dengan kondisi dirinya.
• Banyak hal- hal penting yang menjadi masalah sehingga jangan terlalu memikirkan hal- hal yang sepele.
• Jangan lupakan

” Tidak ada hal yang sepele karena itu akan menjadi hal yang besar.” 

Semestinya lawan tutur pun tahu bahwa ada permasalahan yang harus ditanggapi serius dan ada yang tidak. Jika memang itu menjadi sesuatu yang serius bagi yang lain, berdamailah dengan mereka dan hati. Mengalah adalah lebih baik.

Update jarang ini semoga bermanfaat ^^