Nih kisah sebagai kuhadirkan untuk semua anak-anak gadis dan bujang yang sudah mulai remaja. Iftor dan mabit dengan anak-anak serta alumni emang menyenangkan. Sudah lama tidak bertemu, rasanya kangen banget. Perubahan wajah mereka sangat mencolok. Dulu, wajah mereka tidak berjerawat, sekarang udah tumbuh jerawat di beberapa bagian wajah. Ada beberapa anak yang wajahnya mengalami perubahan yang sangat drastis, sampai-sampai aku pangling melihatnya. Ada Ilham, Lana, BellaFadillah, Melly. Ada juga ‘adek’, Ami, yang masih seperti dulu, masih imut.
Betul-betul reuni yang menyebangkan. Bisa bertemu anak-anak yang 3 tahun tidak bertemu adalah suatu kebahagian tersendiri. Sayang, banyak anak yang tidak bisa hadir dan ikutan mabit karena acarakan diadakan hari Jum’at, hari Sabtu mereka harus sekolah. Anak-anak yang ikut rela pulang pagi karena ingin merasakan kembali kenangan dulu di SD. Yang tetap sama, mereka selalu ceria. Itu yang aku harapkan. Sumringah wajah mereka memang tidak bisa dipungkiri.
Anak-anak yang dulunya masih bergelayut manja, kini sudah remaja. Bagi mereka, bercerita dan tertawa bareng di malam kemarin memang yang ditunggu-tunggu. Maklum sebagian anak ada yang belum pernah bertemu selama mereka masuk SMP. Rasa kebahagaian tersediri ketika anak-anak itu menyapa dan bercerita banyak dengan kita.
“Bunda, Valdy sekarang jadi ketua OSIS lho,Bun, ” seorang anak memberi tahu.
“Ilham juga,Bun,” ujar anak yang lain.
Beberapa anak menunjukan prestasi yang luar biasa.
“Fazal juara buat robot ya ?” Tanyaku dan disertai anggukan kepalanya.
” Hebat, Zepha udah masuk menjadi peserta final lomba story telling !” Aku ingat sekali anak yang satu ini sebenarnya mempunyai banyak potensi, yang baru bisa tergali di waktu SD dulu adalah dalam hal tulis-menulis dan komputer. Untuk nilai akademik, dia selalu jadi yang pertama, namun prestasinya dalam bahasa Inggris itu baru terlihat sekarang. Semua prestasi yang belum terlihat di masa-masa SD. Ah, kalau ingat dulu…SD itu masih sempurna dengan bermainnya.
Tingkah mereka sebenarnya masih belum banyak berubah, terkesan ada rasa malu yang sudah mulai muncul. Mereka tetaplah anak-anak yang lucu, anak-anak yang selalu membuat aku gemas sampai-sampai aku semalem merampas pematik api dari seorang anak kerena bermain kembang api. Pemantik itu sebagai kenang-kenangan terakhir harta rampasanku dari Emir.
“Maaf ya, Mir. Bunda sengaja ambil biar kalian nggak ngegunain kesempatan ini dengan hura-hura aja.”
Untuk anak-anakku…
Tetaplah menjadi anak-anak yang baik. Teruslah berkarya, hiasi hidup kalian dengan prestasi yang baik. Jangan rendah diri, tapi berendah hatilah jika kalian bisa mengukir sejarah hidup dengan sesuatu yang baik. Love you so much my boys dan girls. I wish may Allah bless you all
Bangga ya bu, ketemu murid yang berprestasi
SukaSuka
Benar, bangga Pak, apalagi orang tuanya ya….
SukaSuka
Hmme…
menjadi besar itu pasti
namun menjadi dewasa itu pilihan!
Jika begini aku juga membayangkan bagaimana dengan murid2ku yang bertambah besar…..
Salam,
Seru Jadi GUru π
SukaSuka
Ga usah dibayangin,Pak. Bentar lg mereka akan besar juga.^^
SukaSuka
π pasti seru dapat kembali berjumpa dengan para muridnya, Bu. Apalagi ketika mendengar kabar baik tentang mereka π
SukaSuka
Seneng sekali, Pak. Smoga mereka terus berprestasi.
SukaSuka
bunda aku juara ngeblog π
SukaSuka
Alhamdulillah, Ian sudah besar ya. Terus berkarya ya, Nak….
SukaSuka
Ping balik: Anak SMP « Try 2B cool 'n smart…
Terkadang potensi itu muncul saat di sekolah lanjutan ya…
Temanku ada yang saat SMA cerdas, kemudian saat kuliah dia jadi pemalas. Sementara temanku yang lain saat SMA sedang2 saja, namun saat kuliah jadi menonjol π
Senang ya Mel, jadi guru dari anak2 itu π
SukaSuka
Iya,Mbak.Meli di SD biasa aja, biasa juara maksudnya.SMP nurun karena mau maen aja, ada temen akrab sih. SMA, kuliah, dan baik. Alhamdulillah ^^
SukaSuka
Terkadang potensi itu muncul saat di sekolah lanjutan ya…
Temanku ada yang saat SMA cerdas, kemudian saat kuliah dia jadi pemalas. Sementara temanku yang lain saat SMA sedang2 saja, namun saat kuliah jadi menonjol π
Senang ya Mel, jadi guru dari anak2 itu π
SukaSuka
Hmm…Habis reunian sm murid2nya neh)
ada awar buat mbak mel, diambil ya!
SukaSuka
Udah diambil,Mas. Makasi awardnya ya,Mas….
SukaSuka
Hmm…Habis reunian sm murid2nya neh)
ada award buat mbak mel, diambil ya!
SukaSuka
Duuh, kayaknya seru banget ya, Bunda… Pengen juga reunian sama anak-anak yang udah lulus π
SukaSuka
Klo punya FB kumpulan anak2 lebih seru,Bu.^^
Bisa kontak terus….
SukaSuka
“Nih kisah sebagai kuhadirkan untuk semua anak-anak gadis dan bujang yang sudah mulai remaja. ” kalo anak laki2 dah tidak bujang lg … ngga leh ya ?
SukaSuka
Maksudnya? Serius, nggak ngerti maksudnya….
SukaSuka
Suka kaget ya mbak..yang dulu lugu, imut-imut dah mulai tumbuh remaja, semoga mereka generasi penerus yang membanggakan almamaternya, sukses selalu ya mbak…
SukaSuka
Aamiin….Doa itu juga buat si kecil yg Mbak ^^
SukaSuka
assalamu’alaikum kak!!! ana kut coment ya!!! salam ukhuwah!!! ^_^ wah!! subhanallah bagus2 artikelnya,, ana pengin bisa euy!! skali2 berkunjung ke blog ana ya kak!!! ^_^ jgn lupa daftar jdi tmen ana ya kak!!! ^_^ syukran…..
SukaSuka