Kakimu adalah Auratmu

Cukuplah seorang penjual siomay keliling menjadi penasihat yang ulung dalam menyampaikan kebaikan. Aku teringat kisah lama, kini kisah itu yang bisa kubagikan untuk teman-temanku semua.

Perjanjian dengan seorang teman mengantarkanku membuka kisah ini. Siapa sih yang tidak mengenal dia ? Aku saja kenal sama dia….hehehe, lah iya…aku kan temannya. Ternyata aku belum begitu mengenalnya sampai aku mendengar penuturannya tentang kaos kaki.

” Ya, Mel…Ini kan cuma ke warung aja, terus  ke foto kopi.”

Masya Allah, okelah kalau itu terlontar dari orang awam yang tidak mengenal dan tidak mau tahu untuk mencari mana batasan aurat. Dia pun bertutur lagi.

“Repot,Mel, mau pasang kaos kaki segala. Kan roknya juga udah dipanjangi.” Dasar nggak bisa diem ngeliat hal seperti itu, aku pun unjuk bicara.

” Tapi kakinya tetep keliatan lho. Itu kan aurat.” Waktu itu aku melihat sendiri.

“Bentar aja kok Mel. Udah biasa nggak pake kaos kaki kalau ke warung,” katanya dengan wajah yang agak nggak keenakkan. Haduh….

“Ya, kan udah tau kalau itu aurat.” Aku diam, dia pun menunduk.

Teman…Ilustrasi itu nyata. Baru kemarin aku alami. Banyak diantara kita yang tahu, tapi seolah nggak peduli pada yang kita tahu itu. Aurat, berbagai buku membicarakan masalah ini, sepertinya aku hanya bisa menyampaikan apa yang aku tahu. Sangat jelas di hadits-hadits rosulullah saw bahwa seluruh tubuh wanita adalah aurat, kecuali muka dan telapak tangan (ijma ulama).

Jangan jadikan alasan

“Ah, aku kan mau cepat, nanti keburu tamunya pulang.”

“Ya, dekat juga, kenapa sih nggak boleh ?”

” Males banget deh, cuma kesini doang kok…”

dan banyak alasan lain yang menyertai mengapa kita enggan melaksanakan apa yang Allah dan rosul saw perintahkan.

Pada intinya, kembali pada kMita sendiri. Mau kah kita menjadi hamba-Nya, yang dengan rela melaksanakan apa yang telah diperintah-Nya dalam Al Qur’an dan sunnah rosul saw ?

Kisah tukang siomay kalau nggak salah pernah kuposting disini deh, tapi lupa. Silahkan obrak-abrik blogku ya :mrgreen:

Tentang Meliana Aryuni

Seorang yang mencoba menciptakan makna hidup dari lika-liku kehidupan melalui tulisan.
Pos ini dipublikasikan di Isi Hatiku, Nilai2 Islami. Tandai permalink.

17 Balasan ke Kakimu adalah Auratmu

  1. sunawanw88 berkata:

    Mantap mel tp aku kok gak pernah liat foto mu.

    Suka

  2. alisnaik berkata:

    selamat pagi

    memang menutup aurat itu perlu istiqomah.

    saya yg cowok aja kadang masih suka pamer dengkul 😐

    waduh waduh waduh…
    jadi ingat tulisan saya yg judulnya Hotpants.

    terima kasih dan mohon maaf 😮

    Suka

  3. xavi' berkata:

    akhwat sejati yang pandai menjaga diri ngak sekedar pakai kaos kaki tapi juga pakai celana panjang didalam bahkan wajib isbal baginya. . nih juga kisah nyata. banyak akhwat yang ngak nyadar ketika bersepeda tersingkap sebagian kakinya, bener sih dah pakai kaos kaki tapi tau sendiri deh kaos kaki wanita tuh kayak apa. serba repot kalau dijalan melihat pemandangan alam, ngak dilihat ya memang kelihatan kalau memalingkan pandangan justru membahayakan saat berkendaraan ( yang salah matanya atau kakinya sih..?). sekedar saran aja kalau memang ngak merepotkan bagi teman teman akhwat yang ingin lebih menjaga diri meskipun sudah pakai kaos kaki dan rok panjang mungkin lebih sip lagi kalau mau mengenakan celana panjang ketika bepergian.

    Suka

  4. Aliefa Fitria berkata:

    bagus-bagus..
    ^-^ 🙂 😀 😛 :3

    Suka

  5. kanvasmaya berkata:

    berkunjung berkunjung..

    libur komen dlu ya..

    mo ngucapin met menunaikan ibadah puasa semoga menjadikan berkah buat semua.. mengucap maaf juga dari KaMay & Keluarga jika ada salah baik kata ato lainnya..

    terima kasih
    KaMay..
    http://kanvasmaya.wordpress.com/

    Suka

  6. Yohan Wibisono berkata:

    Salam Kenal dariku, artikel menarik 😀 Sekalian mau bilang Met Puasa bagi yang puasa. Met sejahtera bagi yang gak njalanin. Semoga selamat & damai dimuka Bumi. Amin 😀

    Suka

  7. BENY KADIR berkata:

    Selamat malam, Mba Mel.
    Nyimak saja ya Mba.

    Suka

  8. milimeterst berkata:

    bner tuuh banget uuh mba…. lagian selain nutupin aurat kaus kali juga ngelindnguin kaki kita.. dari kotoran heheh (klo salah .. benarkan ya mba…)
    tukang somay nya ngga ada mba …ada nya tukang baso.. ..klo mw peen sendiri aja ya 😀

    Suka

  9. kangmas ian berkata:

    tukang siomay pake kaos kaki y mbak wkwk
    eaah bener kan kalao kakinya indah gitu bisa menggoda wkwkw 😛

    Suka

Terima kasih atas masukannya, semoga tulisan disini bermanfaat ya :)