Semoga aku bisa secerdas Aisyah r.ha.
Se’panjang tangan’ Zainab binti Jahsy r.ha…
Sekaya Khodijah r.ha.
Setabah Bilal bin Rabah r.a.
Sekuat Umar r.a.
Seikhlas Sumayyah….
Teman, jangan cari rupa fisikku
Apalagi kalau sampai memikirkanku (*halah, apaan nih…ini buat peringatan aja)
Kalian mengenalku karena kalian membaca tulisanku
Cukup, itu saja yang boleh kalian tahu.
Kalian tahu apa yang aku inginkan, aku pikirkan, aku rasakan dengan keadaan yang ada di sekitarku.
Itu lebih dari cukup.
Berbagi pengalaman dan cerita, itu lebih baik dibanding…
Ah, tampangku biasa aja kok
Dalam banyak kisah tentang sahabat, Khodijah tidak dicemburui karena kecantikannya. Aisyah juga tidak dipuji karena parasnya. Bukan itu, mereka dimuliakan karena sifat dan kepribadian yang mereka miliki. Beberapa deret nama para sahabiyah tidak tampil dengan penggambaran fisik, hai teman. Kalaulah digambarkan seperti dengan rupa yang cantik beserta ilmu yang mereka miliki. Rasanya mereka bertambah ‘hebat’ di dalam pandanganku.
Ini postingan aku ambil untuk mengingatkan beberapa teman bahwa hakikat pertemanan yang aku pahami ada berteman apa adanya, mengambil hal yang positif dari orang lain lalu ditransfer ke dalam diri, menasihati dalam kebenaran dan kesabaran.
Abu Musa r.a berkata : Nabi saw bersabda :”Seorang mukmin terhadap mukmin bagaikan satu bangunan yang setengahnya menguatkan setengahnya, lalu nabi saw mengeramkan jari-jarinya.” (HR.Bukhari,Muslim)
Ingat…
Abdullah bin Umar r.a. berkata :” Allah telah mendengar Rosulullah saw bersabda : Sesungguhnya manusia bagaikan unta yang seratus, hampir tidak ditemukan di dalamnya satu yang terbaik untuk kendaraan bepergian yang sempurna terbaik” (HR.Bukhari,Muslim).
Sekali lagi, Teman…
Sebagai pengingat diri :
Abu Bakrah r.a. berkata : Seseorang memuji kawannya di majelis nabi saw. Maka Nabi saw bersabda kepadanya : Celaka, engkau telah memenggal leher kawanmu, kalimat itu diulang-ulang. Kemudian bersabda : Siapa yang akan memuji kawannya, maka hendaklah berkata : ‘Aku kira ia ini dan itu, dan Allah sendiri yang membenarkannya, dan aku tak kan memuji seseorang di hadapan Allah, tetapi aku kira ia begini dan begitu, jika yang demikian diketahui daripadanya.” (HR.Bukhari,Muslim).
Jadi…Kesimpulannya :
Pertemanan/ persaudaraan itu dibolehkan memuji, namun ada aturannya. Nah, jangan memujiku yang berlebihan ya, Teman. Ah, aku tak pantas untuk itu ^^
Mari berteman dan bersaudara ^_^ :
salam..
kalo gitu mari berteman 🙂 dan saling berbagi dalam kebaikan..
SukaSuka
Salam kembali, ‘Ne….
Yuk, berteman dan berbagi kebaikan ^^
SukaSuka
da maukan bersahabat sama blue.ehhehe
salam hangat dari blue
SukaSuka
Ya, Blue…Mari bersahabat….
Salam ^^
SukaSuka
oke mbak.. mari berteman dan saling menasehati dlm kebenaran.
SukaSuka
Yup…Berteman ^^
SukaSuka
selamat pagi
pujian yang berlebihan itu bisa mengerikan lho
terima kasih dan mohon maaf 😮
SukaSuka
Pagi, Rooel…
Benar2 mengerikan 😈
SukaSuka
iya sih jangan berlebihan untuk memuji…mungkin kita bisa menilai dari kata-katanya…keliatan mana yan muji mengharapkan imbalan dan mana ikhlas….
SukaSuka
Iya, semoga kita nggak sekedar memuji hingga membuat hati orang yg dipuji jadi keras ya…Maaf ni komen baru dikeluari dari spam….Spamnya salah tangkap 🙂
SukaSuka
saya gak pernah memandang rupamu kok mbak mel,yakinlah itu.wong saya gak tau mukamu seperti apa,kalaupun ketemu pasti saya gak kenal meski kita sebelahan duduknya atau papasan.
yg penting disini saling mengenal secara baik isi pikiran masing2,kalaupun Allah menakdirkan kita bertemu dan jadi teman di dunia nyata,itu pasti akan terjadi juga nanti,saat ini saya menikmati pertemanan ini apa adanya 🙂
SukaSuka
Yup….Mari berteman, Dot….
SukaSuka
Memuji untuk sebuah kebaikan dan tidak berlebihan itu malah lebih baik, ya saling mensuport . dan setiap kawan2 kita pasti ada kelebihan dan kekuranganya. Kadang pujian itu memang spontanitas
SukaSuka
Betul, tapi jangan berlebihan,Pak….Setuju, pujian sering terlontar dari spontanitas….
SukaSuka
Yup, mari berteman sob
oh ya salam kenal ya sob
SukaSuka
Oke, berteman…
Salam kenal juga….
SukaSuka
Berteman memang harus didasari dengan keihlasan. Kita tidak boleh memaksa seseorang untuk menjelaskan identitas yang sesungguhnya jika seseorang itu merasa tidak nyaman. Lebih baik kita mengambil hal positif dari tulisan2nya tsb
SukaSuka
Ambil deh semua yang positif dari tulisan diseni ^^….Makasih sudah mau berteman denganku ….
SukaSuka
jangan melebih2kan pujian bs berbahaya..org akan menjadi sombong
SukaSuka
Betul, berlebihan memuji…bisa menjadikan ujub pada diri orang yang dipuji….
SukaSuka
saya mmmpir disini
juga untuk menjalin persaudaraan
di dunia blogger ini
:d
SukaSuka
Ya, mari bersilaturrahim menjalin persaudaraan….
SukaSuka
“Sesungguhnya orang-orang mukmin adl bersaudara krn itu damaikanlah antara kedua saudaramu dan bertaqwalah kepada Allah supaya kamu mendapat Rahmat.” thx salam persahabatan
SukaSuka
Salam persahabatan juga,Pak….
Setidaknya kita telah terlahir sebagai saudara se-Islam 🙂
SukaSuka
hayyuukk mari berteman mbak..
SukaSuka
Yuk, mari,Fit… 🙂
SukaSuka
Salam persanabatan
SukaSuka
Salam, Bapak….
SukaSuka
Sering orang memberikan pujian yang berlebihan namun hanya sebuah lips service tanpa ada ketulusan…smg pujian yang kita lontarkan kepada teman adalah pujian yang pas dan tulus…
SukaSuka
Insya Allah, Mbak…aamiin….
SukaSuka