Tahun Penutup Usiakah Kali ini?

Wah, kalau teman-teman melihat FB-ku, aku terharu. Hampir seratus ucapan yang berupa doa ditujukan untukku :lol:. Hayo, terharu nggak ❓ Memang, perhatian yang kecil seperti itu terasa sangat berharga, itulah hadiah yang berarti mengawali hari lahirku ini. Temen-temen ngeblog aja yang nggak tahu kalau hari ini hari lahirku. Hufh….karena hari ini hari lahirku, aku nggak marah. Aku beri senyuman aja ya 🙂

Inilah tulisan yang aku tulis di FB —-Dibaca ya 🙂 —-

Subhanallah, dinding FB penuh dengan doa-doa di hari lahirku. Apa yang harus aku ucapkan teman ? Jazakumullah atas doa-doa yang kalian berikan di hari ini. Tidak ada yang bisa aku berikan untuk semua yang kalian lakukan ini. Aku serahkan semua kepada Allah karena Dia-lah sebaik-baik pemberi balasan. Semoga doa-doa yang kalian berikan untukku itu juga dikembalikan pada teman-teman juga. Doa- doa itu menjadi penyemangat di usia yang tidak pernah kutahu kapan berakhirnya. Teman, dalam doa yang kalian berikan ada perhatian untukku. Ada kasih sayang meski hanya ucapan singkat. Yakinlah bahwa apa yang teman-teman berikan di hari ini untukku itu bukanlah perkataan sia-sia. Yakinlah, setiap doa yang baik kepada saudaranya juga berarti doa itu untuk dirinya juga. Perhatian kecil yang kalian berikan lewat inbox, dinding FB, handphone itu menjadi sesuatu yang luar biasa.

*NB 1* :
Hanya menjadi pengingat diri ini bahwa bertambahnya usia=berkurangnya jatah hidup di bumi. Bertambahnya usia —>hilangnya satu per satu kenikmatan. Allah berikan usia yang panjang, semoga dengan usia itu menjadikan kita sebagai hamba yang bersyukur, bukan yang kufur. Allah berikan teman yang banyak karena dengan berteman kita bisa berbagi kebaikan. Allah jadikan kita bertemu dengan tahun-tahun berikutnya dengan harapan kita menjadi lebih baik dari tahun ini.

Perbaikan-perbaikan diri yang ditunggu banyak orang adalah langkah yang harus dilakukan demi peningkatan kualitas diri di hadapannya. Semoga tahun depan lebih baik dari tahun ini.

Memasuki tahun baru di hari lahirku, 2 orang pergi meninggalkan kami. Semoga kepergian mereka adalah kepergian dalam menyambut kesuksesan yang lebih nyata. Selamat jalan teman, belajar berbicara namun mengena, sedikit bicara-bertindak nyata. Biarlah tangis kesuksesan juga untukmu, Teman.

*NB 2* :
Kutahu cinta kalian ada dalam bentuk doa. Perhatian kalian pun terlihat dari tulisan yang dikirimkan. Maaf kalau aku tidak optimal memberikan perhatian kepada teman-teman semua. Maaf semua salah yang telah kuperbuat secara sengaja atau tidak. Izinkan aku meminta keikhlasannya jika ada hak tidak kalian dapatkan dariku.
Teman, terima kasih. Ucapan dan doa kalian tidak akan sia-sia. Jazakumullah khoiron katsiron ^_^

*NB 3* :
Pengingat diri…
Dulu sebuah pengingat sering kubacakan di depan siswa-siswaku. Yang aku sendiri merinding kalau membacanya. Terbayang sudah bahwa benar-benar raga ini tidak berarti apa-apa nantinya. Yang muda akan tua, yang bagus akan jelek, semuanya bersifat sementara.

” Bagaimana kita bisa tahan dalam panasnya api yang membara, sedang di bawah sengatan sinar matahari saja kita tak kuat. Bagaimana kita bisa tahan berbaju aspal panas, sementara kita biasa memakai baju yang lembut. Bagaimana kita bisa menelan bara api dan minum air mendidih, padahal kita biasa makan makanan enak dan minum minuman yang segar ?”

(Dikutip dari kisah ’30 Dongeng Sebelum Tidur untuk Anak Muslim’)

Pengagungan dengan kulit yang putih…akankah dia putih jika panasnya api neraka telah ada di hadapannya ?
Pengagungan pada gerak yang gesit dan lincah…akan berakhir jika palu malaikat, pesuruh Allah telah meluluhkan setiap sendir dan tulang yang melekat di tubuh.
Harta yang melimpah, yang ditunjukkan dengan sombongnya…Apakah itu yang menjadi teman nantinya ?
Teman yang banyak, nantinya semuanya tidak peduli antara satu dengan yang lainnya. Semua sibuk dengan memikirkan diri sendiri. Yang tersisa hanyalah amalan.
Lalu muncullah pertanyaan- pertanyaan :
Memang seberapa banyak amalanku sehingga aku tidak takut dengan panasnya neraka ? Seberapa ikhlas perbuatan yang aku lakukan sehingga bernilai di mata Allah ? Seberapa besar penggorbananku untuk kemajuan Islam ?
Sepertinya, amalanku masih sedikit dan dalam beramal banyak sekali keluhan ? Pantaskah Allah menerima semua amalanku yang sedikit itu.

Lagi-lagi terpikir….
Tahun penutup usiakah tahun ini ?

Tentang Meliana Aryuni

Seorang yang mencoba menciptakan makna hidup dari lika-liku kehidupan melalui tulisan.
Pos ini dipublikasikan di Artikel Psikologi. Tandai permalink.

32 Balasan ke Tahun Penutup Usiakah Kali ini?

  1. Adi berkata:

    Wah met milad ya mbak, wish u all dbest! Trz smgt buat blogging!

    Suka

  2. didot berkata:

    saya doakan umur yg berkah untuk mbak mel 🙂

    Suka

  3. Ifan Jayadi berkata:

    Selamat hari jadi mbak Melly. Semoga kebaikan dan keberkahan selalu tercurah kepada Mbah. Hmmm.. katanya nggak mau FB an lagi dan mau berpindah ke FB versi muslim (kalau nggak salah milad apa gitu).

    Suka

    • Meliana Aryuni berkata:

      Aamiin, doa itu untuk Ifan juga ya. Mbak tuh mau mengajak teman2 semua ke MFB, tp berhubung belum semuanya dan MFB masih suka error, sementara disina aja dulu. Treus….siswa Mbak masih banyak yg FB-an….Ternyata, MFB juga masih kontroversi gitu 😦

      Suka

  4. putri berkata:

    Selamat Hari lahir mbak Meli…
    semoga kelimpahan rahmat tercurah untuk mbak meli dan keluarga..

    Suka

  5. yanrmhd berkata:

    semoga tambah berkah, sehat..dan sukses, amin;
    semangat!! do the best, bismillah.. ^^v

    Suka

  6. Sugeng berkata:

    tak terasa waktu telah membuat kita semakin tua
    tak terasa waktu juga yang membuat kita semakin renta
    namun aku berharap waktu jua lah yang membuat kita semakin sempurna di mata Allah SWT
    selamat bermillad bu ……….

    Suka

  7. setitikharapan berkata:

    Je, met milad ya mbak. moga selalu dalam perlindungan Allah.

    Suka

  8. dreesc berkata:

    hmmm… iya mel… hari ini ulang tahun… besok kita ga tau… umur memang tetap rahasia Allah…

    anyway Hepi Bday yak mel..

    Suka

  9. Batavusqu berkata:

    Salam Takzim
    Dengan dua tangan, walau terlambat via blog saya ucapkan SELAMAT ULANG TAHUN ya bund
    Salam Takzim Batavusqu

    Suka

  10. ocekojiro berkata:

    Met ultah ya bun…

    Suka

  11. alisnaik berkata:

    selamat pagi.

    selamat ultah bu guru.

    lho, katanya akun FB anda udah ditutup ??

    tapi emang wajar ucapan selamat ultah via FB. lha emang HUT tiap orang bisa kepampang jelas.

    kalo saya sendiri sih, saya kosongi data HUT di FB saya, jadi gak ada yg ngasih ucapan ulang tahun. hehehehe.

    terima kasih dan mohon maaf 😮

    Suka

  12. ummumarwa berkata:

    selamat milad ya mba 🙂
    semoga panjang usia penuh barokah…

    Suka

  13. FiyaFiya berkata:

    Selamat Ulang tahun mbakk…
    :))
    Semangatt teruss yahh..
    Jangan lupa rajin sedekah, minimal senyum deh :))

    Suka

  14. ummurizka berkata:

    barakallah mbak atas miladnya…semoga berkah sepanjang masa usia..amin

    Suka

  15. kang ian berkata:

    halo mbak mel ^^
    semoga sukses selalu yah..yang keberapa nih skarang hehehe ^^

    Suka

Terima kasih atas masukannya, semoga tulisan disini bermanfaat ya :)