Ini Tugas Kelompok atau Individu sih?

Pernahkan teman-teman ingat ketika SMA kita sering disuruh mengerjakan tugas secara berkelompok ❓ Aku ingat, aku sudah diajarkan untuk berdiskusi dan bekerja dalam kelompok-kelompok kecil itu waktu SD, namun hanya sekedar kelompok bermain saja :mrgreen: . Sedikit sekali keinginan untuk belajar karena kurangnya motivasi dari dalam diri. Di SMP pun seperti itu, namun aku sudah mulai melihat bahwa kerja kelompok itu harus mengerjakan tugas bersama-sama. Di masa inilah puncak aku merasakan kerja kelompok yang menyenangkan. Kami saling membantu. Beberapa kejadian yang tidak menyenangkan terjadi di dalam kelompokku, namun itu berhasil aku atasi. Siapa yang tahu caranya gimana ❓ Sangatlah mudah, lapor ke guru :mrgreen: paling-paling hasilnya setelah aku laporan, wajah-wajah mereka itu cemberut klo melihatku. Itu dulu, Teman. Bagaimana dengan sekarang ❓ Ah, nggak jauh beda 😀 hihihi….


Banyak pekerjaan yang berhasil dikerjakan secara berkelompok,tetapi banyak pula yang tidak memberikan hasil. Nah, ada apa dengan kerja kelompok yang tidak berhasil itu. Aku coba untuk menganalisis penyebabnya, itu pun yang bisa aku amati dari lingkungan sekitarku.
Pertama, Adanya sikap yang ” Ah, kan ada dia, kalau ada dia insya Allah semua beres”. Itu tuh, sikap yang selalu mengandalkan orang lain. Iya, kalau orang lain itu mau untuk diandalkan mengerjakan tugas, kalau nggak ? Kebayang nggak sih gimana jadinya ?

Kedua, ini adalah alasan klise. ” Aku sibuk, nggak sempat buat ngerjainnya”. Halah, semua orang sibuk bahkan ada yang lebih sibuk dari kita, tapi mereka tetap bisa mengerjakan tugas kelompok. Mereka bisa saja mencari alasan, tapi sebenarnya mereka malas untuk mengerjakan tugas itu. Dalih mereka, ya sibuklah, banyak kerjaanlah, pokoknya…nonsense deh….

Ketiga, mereka merasa dengan membantu dalam hal pendanaan itu sudah cukup. Oh, tidak ! Kerja kelompok itu dimaksudkan untuk menyaring ide-ide tiap orang lalu disatukan melalui diskusi. Berkenaan dengan pendanaan….Jelas, itu juga harus diperhatikan, tapi kalau tidak ada ide, bagaimana mau bergerak. Sederhananya pikiran mereka. Mereka pikir dengan dana yang mereka berikan semuanya selesai. Bukan itu ciri orang yang intelek.

Keempat, ada perasaan tidak bisa. Mereka biasanya akan menyangkal dengan berkata, ” Aku tidak bisa kalau membahas soal-soal seperti itu. Kalianlah yang tahu, ini kan bukan bahasan aku.” Ini ni yang membuat aku yang mendengarnya pengen ngomel terus teriak, ” Woy, kita itu tuh sama, aku, kamu, dia itu tidak beda kok kadar intelektualnya ! Kita makan nasi semua kan ? Terus, kok langsung bilang nggak bisa. Usaha dulu donk, baca kalau ingin tahu banyak. Banyak bertanya kalau nggak tahu. Semangat dikit kenapa sih.”

Kelima, tidak ada rasa tanggung jawab bahwa itu tugas bersama. Sepertinya orang yang seperti itu harus diberi pelajaran deh.

Lalu…Apa yang terjadi jika tidak bekerja sama padahal itu tugas bersama/kelompok. Nih dia hasil reportaseku.
Biasanya nih, yang paling fatal, tuh tugas sampai hari H tidak selesai dan ujung-ujungnya dimarahin deh. Jadi, siapa yang harus disalahkan ❓ Bukan satu orang, Teman. Seluruh anggota kelompok akan kena marah semua, termasuk aku yang mengerjakannya :mrgreen:

Udah kena marah, kita dijauhin teman juga. Ayo, nggak enak kan kalau sudah seperti itu. Maunya banyak teman, eh malah ngilangin temen. Kan rugi jadinya 😥

Apa yang bisa kita perbuat dengan mereka yang tidak mau kerja sama itu ?
Banyak orang yang melihat fenomena ini berdiam diri saja, kalau aku tidak mau seperti itu. Mereka harus dikasih tahu bahwa apa yang mereka lakukan itu tidak benar dan akan berdampak buruk nantinya. Jika sudah diberi tahu, dia tetap tidak mau kerja sama, biarkan saja dia sendiri. Nanti dia akan mencari kita kok….PD amat ya….

Teman-teman, kita tidak akan rugi dgn bekerja sama, malah banyak keuntungan yang bisa kita dapatkan. Perkerjaan itu akan terasa ringan/ mudah jika semua anggota memberikan kontribusi kepada kelompoknya. Jadi ingat dengan hewan-hewan yang hidupnya berkelompok, mengapa kita tidak mencontoh semut yang bantu- membantu mendapatkan makanan. Ada banyak kisah hewan yg tidak bisa hidup sendiri, kalau dia sendiri….Dia mudah diserang sama hewan lain. Nah, kalau manusia sendiri :think:

Tentang Meliana Aryuni

Seorang yang mencoba menciptakan makna hidup dari lika-liku kehidupan melalui tulisan.
Pos ini dipublikasikan di Artikel Psikologi. Tandai permalink.

38 Balasan ke Ini Tugas Kelompok atau Individu sih?

  1. kakve-santi berkata:

    ahh.. saya kalo udah gitu mau diem aja.. tak kerjain sendiri, biar selese.. habis itu namanya ya naman saya sendiri aja, yang lain gak saya cantumin

    Suka

  2. cepot berkata:

    hahaha sering banget.. kalo udah gitu meningan tidur.. pake prinsip GIMANA NTAR AJA!!

    Suka

  3. Asop berkata:

    Kok rasanya di dunia ini banyaaaaaaaaak sekali orang tipe kelima ya… tidak merasa bahwa itu adalah tanggung jawab bersama.. 😡

    Suka

  4. Siti Fatimah Ahmad berkata:

    Assalaamu’alaikum Melianaaryuni

    Walau engkau wanita, tetap ku hadiahkan AWARD ini buat mu untuk kau hargai sahabatmu yang bergelar bapa di Indonesia.

    Dengan hormat dan takzimnya, saya berharap sahabat sudi menerima AWARD PERKASA – KAU ADALAH YANG TERBAIK, sempena sambutan HARI BAPA di Malaysia pada 20 Jun 2010. Ia sebagai menghargai persahabatan dalam perkongsian ilmu di ruang maya dan mengenangi jasa para bapa dalam memperjuangkan kehidupan yang harmoni untuk kebahagiaan keluarganya.

    http://websitifatimah.wordpress.com/2010/06/21/20-jun-2010-selamat-hari-bapa-untukmu-malaysia-dan-indonesia/

    Salam mesra dari saya.

    Suka

  5. dreesc berkata:

    ayo kita kerja sama teman2…. hehehehe

    Suka

  6. ummurizka berkata:

    kebanyakan orang mau bersihnya aja, biasanya jika ada salah satu anggota yang giat dan mau bekerja malah disuruh-suruh terus… cape dech 😦

    Suka

  7. yanrmhd berkata:

    dengan bekerja bersama yang berat jadi ringan, yang susah jadi mudah…
    jadi kerjakan bersama dong…okey 😉

    semangat!! sehat..dan sukses..
    do the best, get the best..bismillah.. 🙂

    Suka

  8. nurrahman berkata:

    bekerjasama akan lbh ringan 😀

    Suka

  9. Fuvenanda berkata:

    Kerja kelompok bisa bikin cepet juga bisa bikin tambah lama.hhe

    Suka

  10. Planet Reath berkata:

    kalo saia, saia akan mengerjakannya sendiri tapi dengan dana dan sedikit ide yang saia minta dari mereka meski cuman sedikit 🙂

    Suka

  11. Nanang Abdullah berkata:

    He..he..emang iya mbak, kalau banyak orang malah saling mengandalkan, apalagi kalau ada seseorang yang kita anggap bisa diandalkan.

    Suka

  12. kang ian berkata:

    kalau di kelas saya biasanya saya yang dijadikan andelan..jadi teman2 tingga bayar ke saya..kalau saya si g masalah yang penting saya dapat uang huahaha otak bisnis ya susah 😀

    ==
    Parodi Ujian Semester

    Kematian Pengantin Palestina

    Suka

  13. setitikharapan berkata:

    Memang bagusnya dikerjakan sama-sama mbak, jadi tercipta sebuah pola pikir yang sama. Jadi ketika tugas itu dipresentasikan tidak terlihat monoton dan hanya satu atau beberapa orang saja yang menjawab. Tapi hal seperti itu susah mbak..

    Suka

  14. hihih….
    😀

    enakan kalo ga ada tugas

    Suka

  15. Kakaakin berkata:

    Yang kelima, Mel… aku juga pernah ngalami 😀

    Suka

  16. Jadi inget masa2 sekolah. . .:D

    Suka

  17. ahsanfile berkata:

    Yaaa itulah yang namanya laig belajar untuk jadi dewasa dan bekerjasama dengan orang lain…

    Ntar yang paling cepet dewasa adalah yang rela mengerjakan tugas demi temen-temennya..

    Suka

Terima kasih atas masukannya, semoga tulisan disini bermanfaat ya :)