Ketemu Lagi nih…

Hay…hay…hay….Ada yang kangen ya sama aku hehehe….
Maaf teman-teman yang sudah pada komen, bukan nggak mau nulis, tapi memang akhir-akhir ini aku disibukan dengan ponakanku yang lucu 😆
Bukan hiatus (emang, hiatus apa ya ❓ hehehehe)….

Nggak kok, aku juga memantau teman-teman di emailku. Ada Ian yang nyari-nyari tempat komen, sangkin maunya komen, eh dia komen di tempat lain 😯 Merasa bersalah juga sih, tapi karena teman-temanku pada baik-baik orangnya, jadi….aku yakin, sebelum aku minta maaf…mereka sudah memaafkanku….Duh…

Selain itu, ada kerjaan sekolah yang harus aku kerjakan, revisi silabus yang nggak kelar-kelar, yang bikin mumet kepala. Alhamdulillah semalam baru kelar. Memang sih sebenarnya itu bukan hambatan besar untuk update tulisan. Yang menjadi hambatan besar adalah ponakanku itu, yang buat gemas daan pengen main terus sama dia. Masih ingatkan sama Hisyam. Hisyam sekarang tambah gendut lho. Menggedongnya bentar aja udah nggak tahan, 7 bulan beratnya sudah 11 kg. Wah, kebayang deh gimana umminya ngegendong Hisyam tiap hari. 😦

Tenang deh, kalau teman-teman kangen dengan cerita-cerita dariku, aku nggak pelit kok memberikannya untuk kalian semua karena…aku baik orangnya :mgreen: Percaya nggak percaya, itulah aku hehehe Sebenarnya ada beberapa ide yang bermunculan dan menari-nari dalam pikiranku. Nah, insya Allah aku akan berbagi lagi deh dengan kalian…karena aku juga kangen sama ngeblog 🙂

Nggak penting banget ya, yang penting itu sekarang ini lho….
Teman-teman sudah dengar or baca berita di televisi atau koran tentang kebiadaban Israel terhadap relawan Mer-C yang membawa bantuan kemanusiaan untuk muslim Palestina ❓
Itu masalah penting untuk kita semua. Beberapa kali sms dari teman untuk mendoakan saudara ita yang berjuang disana. Indonesia yang mengirimkan banyak relawan pun disandera oleh tentara Israel. Wah, kalau melihat liputannya di TV, di atas kapal yang dibajak oleh Israel….Aku tidak habis pikir, apa yang ada di dalam benak tentara Israel itu ! Toh, yang dibawa relawan itu hanya barang-barang kemanusiaan. Ckckckckck, ternyata mereka takut, bersembunyi dalam kebiadaban mereka dan tersenyum lalu terbahak dalam tangis anak-anak yang ditinggalkan orang tuanya.

Allah itu tidak pernah tinggal diam. Dia akan mengabulkan setiap doa hamba-Nya yang didzolimi. Doa-doa yang tulus dari setiap umat muslim yang tidak mau harga dirinya terinjak.
“Ya Allah, dengan iman yang tidak seberapa ini, kami memohon dengan semua kebaikan yang Engkau miliki dan dengan kuasa yang Engkau punyai, mohon berilah kekuatan untuk saudara-saudaraku di Palestina, untuk para relawan agar tidak takut dengan ancaman dari Israel. Berilah kekuatan untuk mereka agar mereka mampu berteriak takbir meski desingan peluru dan darah berceceran dimana-mana. Ya Allah, tidak banyak yang bisa aku perbuat untuk saudara-saudaraku. Jadikan mereka seperti Sumayyah yang dengan keimanannya, dia rela anak dan suaminya syahid di depan matanya. Masya Allah. Ya Allah, terlalu lemah diri ini….Sampaikan salamku untuk saudara-saudaraku disana. Aku yakin, Islam akan jaya kembali dengan harga diri dan kebanggaan yang tinggi dengan berteriak, “Ya, aku muslim !”

Mau dia muslim atau nonmuslim, kalau untuk sesuatu yang berhubungan dengan hal-hal yang bersifat kemanusiaan terkoyak atau terabaikan, dia mestinya membela karena dia bagian dari kemanusiaan itu. Dia-lah manusia. Dia yang memiliki sifat-sifat kemanusiaan…karena dia bukan hewan atau tumbuhan, apalagi benda mati. 🙂