Sifat Negatif

Pelatihan kemarin, 25 April 2009 menjadikan diriku mengintrospeksi diri, mencoba merenungi kejelekan yang aku lakukan yang secara tak sengaja atau sengaja saat berinteraksi dengan patner kerjaku.

 

Beberapa teman menyebutkan sifat negatifku, yaitu cerewet/nyenyes, childish/manja, mudah emosi, lelet, dll. Sebagian sifat negatif itu memang ada pada diriku, namun ada juga yang tidak ada. Mungkin saja aku tidak menyadari hal itu. Polling dari teman-teman membuat aku membuka mataku bahwa masih banyak yang harus dibenah sehingga jika terjadi perubahan yang lebih baik, maka hubungan dengan manusia akan tercipta baik pula. Perenungan kepada sifat negatif ini memberikan masukkan tersendiri bagi diriku karena tanpa aku sadari orang disekelilingku memperhatikanku. Dengan segala sifat negatif yang telah disampaikan teman kepadaku mungkin menjadi cambuk bagiku untuk lebih memperbaiki diri.

 

Kadar sifat negatif pada diri seseorang memang berbeda, tergantung seberapa besar pengaruh lingkungan dan keluarga membayangi kehidupan kita. Sifat negatif yang aku rasakan lebih banyak kepada lingkungan yang mendidik secara tidak langsung bagi diriku. Di lingkungan mana aku tinggal, maka disanalah penanaman nilai yang positif atau negatif yang diterima.

 

Keluarga adalah filter yang sangat diperlukan bagi seseorang. Penanaman nilai posistif dari keluarga menjadi hal yang sangat berharga bagi diri seseorang ketika masih kecil karena anak-anak tidak bisa berpikir dengan jernih dan dalam tentang suatu hal/masalah.

Tentang Meliana Aryuni

Seorang yang mencoba menciptakan makna hidup dari lika-liku kehidupan melalui tulisan.
Pos ini dipublikasikan di Isi Hatiku. Tandai permalink.

2 Balasan ke Sifat Negatif

  1. mei maniezz berkata:

    Iyo yuk benerr….everyone have bad habbit…tp yg penting gmana cra qt menyikapinya n mengolahnya….diubah atw justru dikemas sedemikian rupa sehingga bisa memberi manfaat..he..he..

    Suka

Terima kasih atas masukannya, semoga tulisan disini bermanfaat ya :)